Salah satu visi dan misi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) UNIKOM, yaitu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dan mampu memberikan solusi kemitraan dengan masyarakat berdasarkan budaya PIQIE (Professionalism, Integrity, Quality, Information Technology, Excellence). Sejalan dengan visi dan misi tersebut pada tanggal 13 Agustus 2024 dua dosen Program Studi Teknik Industri UNIKOM , Iyan Andriana S.T., M.T. dan Dr Henny S.T., M.T., menyelenggarakan Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) pada mitra UMKM A2 FARM yang berlokasi di daerah Ciumbuleuit, Kota Bandung. Kegiatan P2M yang ditujukan untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi ini juga mengikutsertakan dua mahasiswa Program Studi Teknik Industri UNIKOM, yaitu Ghiyats Mujahidin Rafsanjani dan Fauziyyah Nur Khansa.
Bentuk P2M yang diselenggarakan oleh tim P2M di lokasi mitra A2 Farm, adalah pelatihan sofware peramalan. Kegiatan pelatihan software peramalan pada mitra bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan Software Win Qsb sub program time series forecasting, mempermudah dalam menentukan perkiraan volume penjualan, serta mempermudah dalam menentukan jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhaan pasar. Manfaat yang diperoleh adalah mitra dapat menginstalasi dan mengunakan software secara gratis, mitra tidak lagi mendapatkan kesulitan dalam menentukan perkiraan penjualan dan produksi jangkrik, serta dapat mengurangi tingkat resiko kesalahan yang timbul di kemudian hari.
Teknis pelaksanaan pelatihan dilakukan terhadap dua anggota kelompok A2 FARM oleh tim P2M dimana buku panduan diberikan terlebih dahulu kepada mitra agar proses pelatihan berjaan efektif. Buku panduan pengunaan software ini juga diberikan kepada mitra agar di kemudian hari mereka dapat mengunakannya jika mendapatkan kesuitan dalam mengambil keputusan tentang pemilihan alternatif terbaik.
Selain pelatihan pengunaan software, diskusi dilakukan untuk mendalami persoalan teknis. Dari diskusi dengan mitra dapat disimpulkan bahwa selama ini mitra selalu mengunakan intuitif dalam menentukan jumlah produksi untuk periode yang akan datang. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan P2M ini mitra dapat dengan mudah dan terukur dalam menentukan besaran jumlah produksi, yaitu dengan cara menyiapkan data, memasukan data, memilih metode yang terbaik, dan akhirnya menentukan nilai peramalan untuk produksi di masa yang akan datang.
